Kata Mutiara Guru Stemba Semarang yang Selalu Diingat

Membahas tentang guru memang tidak ada habisnya...lebih2 guru SMKN 7 Semarang dengan berbagai karakternya...

Artikel yang saya tulis ini memang pekat akan unsur komedi,tp bukan berarti mengurangi rasa hormat saya kepada guru...

"Bapak/Ibu guru,Engkaulah orang tua kedua kami..."

Bapak/Ibu Guru di Stemba memang memiliki berbagai macam karakter unik,tak jarang ada kata-kata yang selalu melekat sebagai "kata mutiara" yang membuat murid tak pernah melupakannya...

Selain Kata mutiara,cara mengajar,ekspresi,guyonan khas,cara menghukum,cara memberi ulangan,bahkan cara berjalan sekalipun para murid tak kan pernah melupakannya...

Berikut saya tulis Bapak/Ibu Guru yang memiliki karakter khas yang sulit dilupakan...

1.Bu Umamah "Jangan Sekedar-sekedar"

Kata-kata : "Jangan sekedar-sekedar" sering diucapkan Bu Umamah,Guru Matematika SMKN 7 semarang yang terbilang "berpengalaman lama" ini adalah sesepuh guru di Stemba.Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada beliau,beliau dikenal sebagai salah satu guru "Killer" dikalangan para murid.

Dibalik penampilan beliau yang sederhana,ilmu dan kemampuan cemerlang di bidang matematika tak perlu diragukan lagi.

Menurut penulis,ciri khas cara mengajarnya adalah "Pelan-pelan menusuk" hehe...maksutnya dalam menjabarkan sebuah rumus beliau biasanya menjabarkan dari mana "asal-usul" rumus itu berasal sampai hal yang paling rinci.Jika saya berdiri di depan kelas dan melihat ekspresi murid saat beliau mengajar pasti saya akan tertawa..haha

Penjabaran beliau dalam mengurai dan menelisik asal-usul suatu rumus tidak dimiliki oleh guru matematika lain di Stemba.Salut untuk beliau....

Berikut adalah salah satu korbannya...hehe

2. Pak Rohmat "Hari ini kita belajar,hari ini kita bisa"

 

 

Para Murid yang pernah beliau ajar mustahil tidak pernah mendengar kalimat ini...

Kalimat yang sarat akan makna ini bermaksut agar seorang murid benar-benar memperhatikan saat proses penyampaian materi,agar paham saat itu juga.

Ciri khas yang paling diingat dari sosok guru Fisika ini adalah cara mengajarnya yang humoris (terutama untuk murid laki2),penyampaian materi seperlunya,dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya...hehe

Sapaan khasnya kepada para murid yaitu "Cah..cah.."

Murid laki-laki pasti akan tertawa mendengar guyonan2 khas beliau,seputar *teett**sensor*....hehe

Ketika acara guyon dimulai saya langsung lihat kanan-kiri melihat ekspresi para wanita yang "pura-pura ngobrol","pura-pura ngga denger" haha

Hukuman khas yang beliau berikan pasti semua sudah tahu,ya...membersihkan/mengambil daun...

Biasanya 100 daun/remidi...haha ngono yo diitung tenan....

Jangan berharap bisa nyontek saat ulangan,kejujuran adalah hal yang paling beliau prioritaskan...biasanya kelas akan dibagi 2 ronde...(koyok UN)...Ciri khas materi ulangan yang beliau buat adalah soal sedikit mungkin 5 soal bahkan kadang2 cuma 2 soal...dan biasanya soalnya gampang dan pasti pernah diajari...(dadi angel mergo ra sinau...haha)

Ciri khas lainnya adalah beliau tidak pernah mau mengambil nilai dari UAS,alasannya beliau tidak percaya kalau semua murid mengerjakannya sendiri,pasti contek-contekkan.(memang..haha)

Alhasil terjadi pemandangan janggal saat UAS,"kok ngerjakke ne cepet men ?" silang indah og...haha

3. Bu Indah "Guru cuma mengarahkan"

 

Ya...Guru memang cuma mengarahkan,hasil akhir siswa sendirilah yang memutuskan.Mau mudeng atau tidak,mau lulus atau tidak...

Bu Guru Kimia yang satu ini (tanpa mengurangi rasa hormat) juga dikenal sebagai guru "Killer".Ciri-ciri nya adalah pembawaan beliau yang "nyantai" 

Ciri khas cara mengajar beliau adalah tidak terlalu banyak gestur tubuh,minim ekspresi,kadang2 ada humor yang memetik tawa...sedikit teori lalu memberikan pertanyaan rebutan...

Nah...pertama kali beliau mengajar banyak siswa yang "keteteran" para "siswa monster" tentunya memanfaatkan kebingungan siswa lain untuk sebanyak-banyaknya mengumpulkan poin

4 poin = 100

Sementara para siswa "penghuni bawah" hanya bisa menyaksikan "para monster" beraksi...haha

Biasanya para monster mulai jinak setelah mereka mengumpulkan cukup poin,barulah siswa lain mulai terpacu untuk menyelesaikan soal tantangan di depan kelas...

Tipe ulangan yang beliau terapkan hampir sama dengan rata2 guru "Killer" lain..yaitu jangan harap bisa menyontek ! jarak antar meja akan dijauhkan sehingga jarak pandang terbatas mempengaruhi kualitas contekkan tiap murid...haha

4. Pak Carna "Dont be stupid !"

Kata-kata yang tegas dan menyayat ! haha...Memiliki arti bahwa bodoh itu adalah pilihan,maka jangan jadi bodoh...

Pak Carna tidak pernah mengajar kelas penulis,hanya pernah mengisi kelas 1 kali...Namun 1 kali pertemuan ini menyisakan pengalaman yang mencekam..haha (guyon)...

Pagi itu pagi yang cerah,burung-burung berkicauan mentari bersinar hangat.Para siswa sedang duduk2 santai dan saling mengobrol di kelas...Tiba-tiba Pak Carna masuk dan berkata "Prepare your paper test !"

Lais ke....Piye ki...

The boy number five....

5. Bu Indra "Life Skill"

"Life Skill" atau ilmu untuk hidup...teori yang dikemukakan Bu Indra..Guru bahasa Inggris...

Ilmu life skill meliputi : cara menyetrika,cara melipat baju,cara mengepel (malah kyok PRT ?) hehe

Sebenarnya life skill adalah management waktu atau ilmu disiplin yang sangat baik untuk diterapkan."Semua ada tekniknya,kalau tahu tekniknya semua jadi mudah"

Ciri khas beliau dalam mengajar adalah sangat terstruktur,rapi,dan komprehensif...(boso opo wi ?)

Semua diatur secara struktural dan harus sesuai dengan apa yang diinstruksikan...

Presentasi menjadi andalan beliau dalam mendidik murid2.Keuntungannya adalah siswa menjadi nyaman karena dinginnya AC (haha)

6.Pak Imawan "Saya ngga pernah main-main !"

 

Semua alumni Stemba mengenal beliau,Guru bagian Kesiswaan...Selalu aktif kesana-kemari...disiplin,tegas,militeristik,dan vokal....

Tak segan-segan adu lari dengan murid yang ketangkap melakukan pelanggaran,beliau adalah cermin Stemba.

Cara beliau berpidato atau ,memberi instruksi semua murid sudah mengenalnya...jalan dua-dua..mengatur para siswa di aula...saat upacara di lapangan,dan masih banyak lagi...

Semoga beliau selalu sehat...

Demikian sedikit ulasan mengenai beberapa Guru dengan Ciri khasnya...mungkin masih banyak yang penulis belum mampu utuk menyebutkannya...Maklum ini saja nulisnya cuma 30 menit dan sangat seadanya...Mungkin lain kali akan penulis tambah...Terimakasih...salam sukses ! dan mohon maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan...

Kalimat Penutup :

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: 

Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, 

yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan 

dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. (Shahih Muslim No.1352)

Wassalamualaikum Wr Wb

Penulis : Mr.Gondrong