APA ITU PESUT MAHAKAM ?
PESUT + MAHAKAM = Terdiri dari 2 kata tunggal “Pesut” dan “Mahakam”
Memiliki bahasa latin Orcaella brevirostris
Pesut
bisa diartikan lumba-lumba air tawar.Mahakam merupakan nama sungai terbesar di
Kalimantan.Sehingga hewan yang terancam punah ini dapat disimpulkan sebagai
lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai Mahakam.
Pesut bergerak dalam
kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa
pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, namun pesut merupakan 'pakar'
dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Barangkali mereka
menggunakan ultrasonik untuk melakukan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh
kerabatnya di laut. Populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya
terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta
tingginya tingkat erosi dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya.
Kelestarian Pesut Mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan
makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di
sepanjang Sungai Mahakam.
PERLUASAN MAKNA
Pada abad ke-21 ini Pesut
Mahakam mengalami perluasaan makna yang
bisa digunakan sebagai kata ejekan/umpatan seseorang kepada lawan
bicaranya.Seperti dicontohkan dalam dialog di bawah ini :
A : Saya kemarin pergi ke kantor tapi lupa pakai celana.B : Dasar kau,pesut mahakam !
Coba cermati.Kalimat di
atas memiliki makna mendalam,bayangkan jika subjek B menggunakan kata : “Dasar
kau,mencawak !” atau “Dasar kau,piton !” atau “Dasar kau,cacing !” agaknya
kurang tepat.Pesut mahakam secara maknawi berarti suatu keanehan yang “lucu”
cenderung tidak wajar,serta skala kekasaran bahasanya relatif rendah.
Berbeda dengan
mencawak,yang tergolong kata “kasar”.Mencawak lebih tepat digunakan untuk suatu
perilaku yang menyimpang cenderung “liar” serta pelaku melakukannya nyaris “tanpa
dosa” (berdarang dingin).Hampir sama dengan Piton,bedanya piton tidak “kasar”
dan lebih tepat digunakan untuk perilaku tidak wajar yang “sangat berlebihan”.
Komentar
Posting Komentar