Jurnal Ilmiah : Dance Tidak Mencerdaskan Otak

'Nge-Dance Meningkatkan Prestasi ?
Penulis : Mr.Gondrong

Tahukan anda ? Teori ‘gondrong’ yang sudah bertahan puluhan tahun itu,dibantah mentah-mentah oleh Prof.Dr.Steven Candra  cendekiawan jenius lulusan terbaik 2008 Universitas Cambridge USA,ia lulus kuliah jurusan sosiologi dan kedokteran pada umur 8 tahun,dan mendapat gelar profesor doktor umur 10 tahun.Selama puluhan tahun sampai sekarang beliau memfokuskan penelitiannya pada tari dan anatomi tubuh.

Sedikit kisah tentang Profesor Steven Candra,ia adalah orang keturunan Indonesia-Amerika namun lahir dan besar di Amerika,sejak kecil ia dikenal sebagai anak jenius Umur 6 tahun ia menamatkan bangku SMA dengan nilai sempurna.Menguasai 10 bahasa asing diusia 3 tahun,dan ia dinobatkan sebagai Guru Besar ilmu trigonometri dan kalkulus ketika kelas 5 SD karena penjabarannya yang sangat luas mengenai 2 ilmu tersebut yang membuat guru-guru SD nya ‘menyerah’.

Prof.Steven Candra dikenal sebagai figur yang mudah dikenal banyak orang,Ia sangat dikenal ketika mengemukakan teori ‘Salto’ yang ternyata memiliki banyak manfaat.

“Anda boleh tertawa ketika melihat saya salto ditengah ruangan ini !” Tandasnya ditengah konfrensi para ilmuan dunia di Norwegia 2009. Ia pun salto di tengah ruang sidang,dan ribuan ilmuan tertawa.Namun setelah penjelasan yang cerdas dan ilmiah yang ia kemukakan,tawa berubah menjadi tepuk tangan yang menggema.Dan beberapa bulan setelahnya ia mendapat hadiah nobel atas penemuannya yang menakjubkan.

Baru-baru ini Dr.Steven Candra mengadakan penelitian disebuah Sekolah Kejuruaan di negara kepulauan di Asia Tenggara.

“Ini semakin memperkuat asumsi saya,siswa disana berangkat pukul 06.00 dan pulang pukul 17.00.Dari pukul 15.00-17.00 mereka berlatih dance hampir setiap hari seusai rutinitas belajar yang penat semenjak pagi.Dan saya menemukan 100% dari mereka menderita kerusakan salah satu organ tubuh vital dengan skala sedang sampai parah.”

Ia melanjutkan “Kerusakan yang parah terjadi pada organ tubuh ini,saya menyebutnya ‘boyok’.Jika anda tidak tahu apa itu ‘boyok’ ? Ia adalah organ vital penghubung antara punggung dengan tulang ekor/pantat.”

Seorang ilmuan asal Australia bernama Dr.Jack Bann mendukung teorinya bahkan ia menambahkan “Menurunnya konsentrasi dan daya ingat dapat terjadi,bahkan pada beberapa orang dapat memicu migran dan gejala pilek.”

Jika terdapat kesamaan nama dan tempat mohon dimaafkan.Karena memang saya sengaja.

Salam Gondrong !'
Nge-Dance Meningkatkan Prestasi ?
Penulis : Mr.Gondrong
Tahukan anda ? Teori ‘gondrong’ yang sudah bertahan puluhan tahun itu,dibantah mentah-mentah oleh Prof.Dr.Steven Candra cendekiawan jenius lulusan terbaik 2008 Universitas Cambridge USA,ia lulus kuliah jurusan sosiologi dan kedokteran pada umur 8 tahun,dan mendapat gelar profesor doktor umur 10 tahun.Selama puluhan tahun sampai sekarang beliau memfokuskan penelitiannya pada tari dan anatomi tubuh.
Sedikit kisah tentang Profesor Steven Candra,ia adalah orang keturunan Indonesia-Amerika namun lahir dan besar di Amerika,sejak kecil ia dikenal sebagai anak jenius Umur 6 tahun ia menamatkan bangku SMA dengan nilai sempurna.Menguasai 10 bahasa asing diusia 3 tahun,dan ia dinobatkan sebagai Guru Besar ilmu trigonometri dan kalkulus ketika kelas 5 SD karena penjabarannya yang sangat luas mengenai 2 ilmu tersebut yang membuat guru-guru SD nya ‘menyerah’.
Prof.Steven Candra dikenal sebagai figur yang mudah dikenal banyak orang,Ia sangat dikenal ketika mengemukakan teori ‘Salto’ yang ternyata memiliki banyak manfaat.
“Anda boleh tertawa ketika melihat saya salto ditengah ruangan ini !” Tandasnya ditengah konfrensi para ilmuan dunia di Norwegia 2009. Ia pun salto di tengah ruang sidang,dan ribuan ilmuan tertawa.Namun setelah penjelasan yang cerdas dan ilmiah yang ia kemukakan,tawa berubah menjadi tepuk tangan yang menggema.Dan beberapa bulan setelahnya ia mendapat hadiah nobel atas penemuannya yang menakjubkan.
Baru-baru ini Dr.Steven Candra mengadakan penelitian disebuah Sekolah Kejuruaan di negara kepulauan di Asia Tenggara.
“Ini semakin memperkuat asumsi saya,siswa disana berangkat pukul 06.00 dan pulang pukul 17.00.Dari pukul 15.00-17.00 mereka berlatih dance hampir setiap hari seusai rutinitas belajar yang penat semenjak pagi.Dan saya menemukan 100% dari mereka menderita kerusakan salah satu organ tubuh vital dengan skala sedang sampai parah.”
Ia melanjutkan “Kerusakan yang parah terjadi pada organ tubuh ini,saya menyebutnya ‘boyok’.Jika anda tidak tahu apa itu ‘boyok’ ? Ia adalah organ vital penghubung antara punggung dengan tulang ekor/pantat.”
Seorang ilmuan asal Australia bernama Dr.Jack Bann mendukung teorinya bahkan ia menambahkan “Menurunnya konsentrasi dan daya ingat dapat terjadi,bahkan pada beberapa orang dapat memicu migran dan gejala pilek.”
Jika terdapat kesamaan nama dan tempat mohon dimaafkan.Karena memang saya sengaja.
Salam Gondrong !

Komentar

Postingan Populer